Salam Ngopi Temans :)
Bulan-bulan ini aku sangat rindu dengan suasana akademik pasca kuliah, so.. Belajar gak harus di bangku kuliah dong, bukankah setiap yang ditemui adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah? Kita bisa cari ilmu dimana aja, bahkan di depan laptop dengan bimbingan seorang dosen Prof. Google, hahaa.. Tapi sayang banget ilmu gugel belum bisa dipertanggung jawabkan :D jadi aku pilih yang pasti-pasti aja deh cari ilmunya, satu-satunya bersumber dari buku, daaan ini dia daftar belanja bukuku yang sudah ada di genggaman:
1. Tafsir Al-Misbah 15 Juz Komplit karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab, khusus yang ini merupakan hadiah dari suamiku tercinta :) yang awalnya aku minta kitab ini sebagai Mahar Pernikahan, tetapi suamiku menolak dengan alasan tidak sesuai adat, wal hasil aku dapat dobel-dobel (wkwk) mahar emas dan uang tunai, setelah menikah dibelikan kitab ini :) #alhamdulillaaah
Resensi Singkat:
Terdiri dari 15 volume, Penerbit Lentera Hati, Tahun Terbit cetakan ke IV Oktober 2011, Harga Rp. 2.430.000,-
Tafsir Al-Mishbah diterbitkan pertama kali pada tahun 2000, Gaya bahasa dalam Tafsir Al-Mishbah sangat mudah untuk dipahami, metode penafsirannya dengan metode tahlili, yakni penguraian per-ayat, sebenarnya Tafsir Al-Mishbah merupakan hasil desertasi prof. Quraish Shihab pada saat kuliah di Mesir, aku dibuat kagum oleh Prof. Quraish Shihab tentang pemaparan tafsiran tiap-tiap ayat, bahkan tiap kata dalam ayatpun ditafsirkan dengan begitu rinci, Prof. Quraish dalam menafsirkan Al-Qur'an cenderung lebih moderat, tidak ekstrim, juga memasukkan beberapa opsi hukum yang terkandung dalam suatu ayat, sehingga hukum yang dihasilkan tidak berlabel "paten", terutama dalam menafsirkan ayat-ayat tentang jihad, bersosial dengan orang non-islam, dsb, mungkin karena Prof. Quraish banyak merujuk pada ulama-ulama kontemporer seperti: Ibnu Asyur, Mahmud Syaltut, Sayyid Qutub, M. Thantawi, Mutawalli Sya'rawi, Husein Thaba' Thaba'i, Fazlurrahman, M. Abduh, dan masih banyak lagi, seperti contoh penafsiran surat Al-Baqarah tentang perkawinanantar agama, Prof. Quraish Shihab memberikan opsi hukum boleh dan tidak boleh berdasarkan dalil yang terperinci, juga tentang Hijab, beliau menyatakan tidak harus memakai hijab bagi seorang muslimah dengan dalil yang terperinci pula, tentang ayat-ayat Jihad, beliau senantiasa menyatakan jihad memiliki ruang penerapan tersendiri dan tidak harus dilakukan dengan kekerasan, yang paling membuatku berdecak kagum dengan pemikiran beliau, Profesor yang satu ini tidak ragu-ragu untuk mengambil rujukan dari Kitab Injil Perjanjian Lama, terutama untuk ayat-ayat Qosos (cerita-cerita dalam Al-Qur'an), juga merujuk pada pemikiran Ulama' Syiah Husein Thaba' Thaba'i, yang justru akhir-akhir ini aliran Syiah dikatakan sesat. Pokoknya menarik banget deh baca tafsir ini dan gak cukup pake waktu bulan tapi bisa taunan untuk memahami 15 volume Tafsir Al-Misbah ini, liat aja tuh di gambar, masih ada yang disegel, tandanya belom dibaca :D
2. Sang Zahid (mengarungi Sufisme Gus Dur), karya Abuya Husein Muhammad
Tebal 164 Halaman, Penerbit Lkis, Tahun Terbit cetakan pertama 2012, Harga Rp. 40.000,-
Resensi Singkat:
Buku ini diterbitkan tepat 1000 hari wafatnya Gus Dur, karena aku merasa sebagai anak ideologis Gus Dur, maka aku wajib memiliki buku ini, tidak seperti buku lain yang membahas biografi dan membredel pemikiran Gus Dur, buku ini lebih membahas tentang sisi Sufisme seorang Gus Dur yang terkenal sebagai kyai nyentrik, unik, khas dan berbeda dengan yang lain, dalam penggarapan buku ini Abuya Husein memutar kembali memori beliau saat bersama almarhum Gus Dur, menjelajahi lebih dalam perjalanan spiritual seorang Gus Dur, bisa dibilang penyusunan buku ini menggunakan metode cucoklogi (hualah cucoklogi, apa lagi ini? :D), yakni menggali aktivitas para Sufi zaman dahulu di kitab-kitab klasik para Sufi dalam sosok Gus Dur, diantara tokoh-tokoh Sufi referensi Abuya Husein antara lain adalah: Ibnu Athaillah, Jalaluddin Rumi, Al-Hallaj, Ibn 'Arabi, Nawawi, Asy-Syatibi, dan masih banyak lagi, jika kita mengamati sekilas, mungkin Gus Dur adalah seorang yang nyeleneh dan kontroversial, tapi dibalik kenyelehan-nya itu, Gus Dur benar-benar guru bangsa yang berhasil merangkul seluruh golongan, ras dan agama. pernahkah anda bayangkan, adakah seorang tokoh Muslim yang ketika wafatnya tidak hanya didoakan oleh umat islam? Tetapi juga oleh pendeta, pastur dan biksu? Siapa lagi kalau bukan Gus Dur?
3. Jalan Terjal Santri menuju Penulis, karya Rijal Mumazziq Zionis
Resensi Singkat:
Maaf tidak mencantumkan harga, karena memang gak tau harganya, buku ini merupakan buku ke-2 setelah buku perdananya "Cermin Bening dari Pesantren" yang penulis berikan kepadaku (nah ini alasan kenapa gak tau berapa harganya :D), buku ini menceritakan beberapa pengalaman dari Mas Rijal dan beberapa kawannya tentang jalan terjalnya seorang santri menjadi penulis, seperti yang kita ketahui menjadi santri pasti kegiatannya bergelut dengan kitab, mendalami ilmu agama, menghafal dan lain sebagainya, lalu bagaimana bisa di tempat yang dikenal sebagai penjara suci tersebut malah melahirkan santri-santri yang berbakat menjadi penulis? Mereka memaparkan kisahnya dengan terbuka, tanpa malu dan dengan gaya bahasa khas mereka sendiri, ada yang harus berkali-kali ditolak di penerbit, ada yang diremehkan, ada yang langsung sukses dengan tulisan perdananya, yah.. Cerita mereka sangat menarik sekali, sebagai motivasi untuk kita yang masih malu-malu memposting blog atau masih ragu untuk menjadi penulis, aku ingat pepatah “verba volant scripta manent”, yang diucapkan akan terlupakan, yang dituliskan akan terkenang.. Nah, kalau para santri dengan segudang kegiatan bisa menyempatkan diri untuk menulis, mengapa kita tidak?
4. Berkencan dengan Tuhan, karya Fahrur Rozy
Resensi Singkat:
Buku ini merupakan antologi cerpen yang dikemas dengan bahasa yang enak, terdiri dari 12 cerpen, tidak jauh beda dengan judulnya yang agak cetar membahana, cerpen-cerpen yang dituliskan oleh Kang Rozy ini memuat cerita yang diadopsi dari kisah sehari-hari dengan obrolan yang sepertinya kita masuk dalam obrolan kisah tersebut, begitu sederhana namun berbobot, saking enaknya membaca buku ini, berasa kayak menikmati pisang goreng anget plus kopi panas di warung kopi Mak Inem, 12 judul cerpen tersebut adalah: 1. Tunggu Aku di Bukit Semboja Tua, 2. Akuku Akumu, 3. Tertipu oleh Tuhan, 4. Asmara Maha Tinggi, 5. Berkencan dengan Tuhan, 6. Cinta yang Aneh, 7. Seribu Rupiah Malaikat, 8. Kumohon bertanyalah Satu Kata Saja, 9. Antara Kartu Remi dengan Tuhan, 10. Kiai Cari Menantu, 11. Cah Angon, 12. Sampaikan Salamku Pada Tuhan.. Nah diantara 12 cerpen ini yang jadi cerpen favoritku adalah "Tertipu Oleh Tuhan", ini cerita yang sering ditemui di sekitar kita: suka buruk sangka sama Tuhan :D
5. Monolog Cinta, karya M. Bahrul Marzuki
Resensi Singkat:
Cinta identik dengan romantis? Ya, begitulah yang di elu-elukan oleh anak muda sekarang, buku ini merombak habis dugaan-dugaan kita tentang cinta, tidak tanggung-tanggung, tokoh-tokoh yang menjadi rujukan buku ini adalah Filosof dunia yang ikut andil bicara tentang cinta, mungkin kita menganggap sesuatu yang gak match ketika cinta dan filsafat dipadukan, tapi penulis dengan lihai memadu padankan, seolah ingin membongkar sisi kepalsuan cinta, hohoho.. Aku juga gak ngerti, apa latar belakang penulis menulis buku ini? Entah pengalamannya tentang cinta ataukah yang lain. Mungkin bagi anak muda yang dilanda cinta, buku ini seperti duri tajam yang menusuk-nusuk hati karena mereka akan menyangkal kalau sebenarnya mereka dibutakan oleh cinta..
6. Cara Rasulullah Mendidik Anak karya Jamal Abdurrahman
Resensi Singkat:
Buku ini merupakan persiapan batinku untuk menyambut buah hati, tentunya aku ingin menjadi seorang ibu yang baik, dan sebaik-baik contoh adalah Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W, buku ini menceritakan tentang cara Nabi mendidik putra-putrinya agar menjadi putra-putri yang shalih-shalihah, buku ini disajikan dengan bertahap pembahasannya, mulai dari yang harus dilakukan orang tua saat program kehamilan, lanjut pada cara mendidik saat dalam kandungan beserta doa-doanya, lalu cara mendidik anak usia 0-3 tahun, sampai memasuki usia balita, kanak-kanak, remaja, hingga masa tua anak-anak kita, di dalamnya juga dibahas tentang bagaimana kita bersikap dan menghadapi anak agar tidak manja, keharusan kita menghargai cita-cita seorang anak, tidak memaksakan kehendak kita kepada anak, dan lain sebagainya :)
Alhamdulillah, semua buku yang kuresensi di atas sudah khatam terbaca kecuali Tafsir Al-Misbah :)
INI BACAANKU, KALAU KAMU?
Bulan-bulan ini aku sangat rindu dengan suasana akademik pasca kuliah, so.. Belajar gak harus di bangku kuliah dong, bukankah setiap yang ditemui adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah? Kita bisa cari ilmu dimana aja, bahkan di depan laptop dengan bimbingan seorang dosen Prof. Google, hahaa.. Tapi sayang banget ilmu gugel belum bisa dipertanggung jawabkan :D jadi aku pilih yang pasti-pasti aja deh cari ilmunya, satu-satunya bersumber dari buku, daaan ini dia daftar belanja bukuku yang sudah ada di genggaman:
1. Tafsir Al-Misbah 15 Juz Komplit karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab, khusus yang ini merupakan hadiah dari suamiku tercinta :) yang awalnya aku minta kitab ini sebagai Mahar Pernikahan, tetapi suamiku menolak dengan alasan tidak sesuai adat, wal hasil aku dapat dobel-dobel (wkwk) mahar emas dan uang tunai, setelah menikah dibelikan kitab ini :) #alhamdulillaaah
Resensi Singkat:
Terdiri dari 15 volume, Penerbit Lentera Hati, Tahun Terbit cetakan ke IV Oktober 2011, Harga Rp. 2.430.000,-
Tafsir Al-Mishbah diterbitkan pertama kali pada tahun 2000, Gaya bahasa dalam Tafsir Al-Mishbah sangat mudah untuk dipahami, metode penafsirannya dengan metode tahlili, yakni penguraian per-ayat, sebenarnya Tafsir Al-Mishbah merupakan hasil desertasi prof. Quraish Shihab pada saat kuliah di Mesir, aku dibuat kagum oleh Prof. Quraish Shihab tentang pemaparan tafsiran tiap-tiap ayat, bahkan tiap kata dalam ayatpun ditafsirkan dengan begitu rinci, Prof. Quraish dalam menafsirkan Al-Qur'an cenderung lebih moderat, tidak ekstrim, juga memasukkan beberapa opsi hukum yang terkandung dalam suatu ayat, sehingga hukum yang dihasilkan tidak berlabel "paten", terutama dalam menafsirkan ayat-ayat tentang jihad, bersosial dengan orang non-islam, dsb, mungkin karena Prof. Quraish banyak merujuk pada ulama-ulama kontemporer seperti: Ibnu Asyur, Mahmud Syaltut, Sayyid Qutub, M. Thantawi, Mutawalli Sya'rawi, Husein Thaba' Thaba'i, Fazlurrahman, M. Abduh, dan masih banyak lagi, seperti contoh penafsiran surat Al-Baqarah tentang perkawinanantar agama, Prof. Quraish Shihab memberikan opsi hukum boleh dan tidak boleh berdasarkan dalil yang terperinci, juga tentang Hijab, beliau menyatakan tidak harus memakai hijab bagi seorang muslimah dengan dalil yang terperinci pula, tentang ayat-ayat Jihad, beliau senantiasa menyatakan jihad memiliki ruang penerapan tersendiri dan tidak harus dilakukan dengan kekerasan, yang paling membuatku berdecak kagum dengan pemikiran beliau, Profesor yang satu ini tidak ragu-ragu untuk mengambil rujukan dari Kitab Injil Perjanjian Lama, terutama untuk ayat-ayat Qosos (cerita-cerita dalam Al-Qur'an), juga merujuk pada pemikiran Ulama' Syiah Husein Thaba' Thaba'i, yang justru akhir-akhir ini aliran Syiah dikatakan sesat. Pokoknya menarik banget deh baca tafsir ini dan gak cukup pake waktu bulan tapi bisa taunan untuk memahami 15 volume Tafsir Al-Misbah ini, liat aja tuh di gambar, masih ada yang disegel, tandanya belom dibaca :D
2. Sang Zahid (mengarungi Sufisme Gus Dur), karya Abuya Husein Muhammad
Tebal 164 Halaman, Penerbit Lkis, Tahun Terbit cetakan pertama 2012, Harga Rp. 40.000,-
Resensi Singkat:
Buku ini diterbitkan tepat 1000 hari wafatnya Gus Dur, karena aku merasa sebagai anak ideologis Gus Dur, maka aku wajib memiliki buku ini, tidak seperti buku lain yang membahas biografi dan membredel pemikiran Gus Dur, buku ini lebih membahas tentang sisi Sufisme seorang Gus Dur yang terkenal sebagai kyai nyentrik, unik, khas dan berbeda dengan yang lain, dalam penggarapan buku ini Abuya Husein memutar kembali memori beliau saat bersama almarhum Gus Dur, menjelajahi lebih dalam perjalanan spiritual seorang Gus Dur, bisa dibilang penyusunan buku ini menggunakan metode cucoklogi (hualah cucoklogi, apa lagi ini? :D), yakni menggali aktivitas para Sufi zaman dahulu di kitab-kitab klasik para Sufi dalam sosok Gus Dur, diantara tokoh-tokoh Sufi referensi Abuya Husein antara lain adalah: Ibnu Athaillah, Jalaluddin Rumi, Al-Hallaj, Ibn 'Arabi, Nawawi, Asy-Syatibi, dan masih banyak lagi, jika kita mengamati sekilas, mungkin Gus Dur adalah seorang yang nyeleneh dan kontroversial, tapi dibalik kenyelehan-nya itu, Gus Dur benar-benar guru bangsa yang berhasil merangkul seluruh golongan, ras dan agama. pernahkah anda bayangkan, adakah seorang tokoh Muslim yang ketika wafatnya tidak hanya didoakan oleh umat islam? Tetapi juga oleh pendeta, pastur dan biksu? Siapa lagi kalau bukan Gus Dur?
3. Jalan Terjal Santri menuju Penulis, karya Rijal Mumazziq Zionis
Resensi Singkat:
Maaf tidak mencantumkan harga, karena memang gak tau harganya, buku ini merupakan buku ke-2 setelah buku perdananya "Cermin Bening dari Pesantren" yang penulis berikan kepadaku (nah ini alasan kenapa gak tau berapa harganya :D), buku ini menceritakan beberapa pengalaman dari Mas Rijal dan beberapa kawannya tentang jalan terjalnya seorang santri menjadi penulis, seperti yang kita ketahui menjadi santri pasti kegiatannya bergelut dengan kitab, mendalami ilmu agama, menghafal dan lain sebagainya, lalu bagaimana bisa di tempat yang dikenal sebagai penjara suci tersebut malah melahirkan santri-santri yang berbakat menjadi penulis? Mereka memaparkan kisahnya dengan terbuka, tanpa malu dan dengan gaya bahasa khas mereka sendiri, ada yang harus berkali-kali ditolak di penerbit, ada yang diremehkan, ada yang langsung sukses dengan tulisan perdananya, yah.. Cerita mereka sangat menarik sekali, sebagai motivasi untuk kita yang masih malu-malu memposting blog atau masih ragu untuk menjadi penulis, aku ingat pepatah “verba volant scripta manent”, yang diucapkan akan terlupakan, yang dituliskan akan terkenang.. Nah, kalau para santri dengan segudang kegiatan bisa menyempatkan diri untuk menulis, mengapa kita tidak?
4. Berkencan dengan Tuhan, karya Fahrur Rozy
Resensi Singkat:
Buku ini merupakan antologi cerpen yang dikemas dengan bahasa yang enak, terdiri dari 12 cerpen, tidak jauh beda dengan judulnya yang agak cetar membahana, cerpen-cerpen yang dituliskan oleh Kang Rozy ini memuat cerita yang diadopsi dari kisah sehari-hari dengan obrolan yang sepertinya kita masuk dalam obrolan kisah tersebut, begitu sederhana namun berbobot, saking enaknya membaca buku ini, berasa kayak menikmati pisang goreng anget plus kopi panas di warung kopi Mak Inem, 12 judul cerpen tersebut adalah: 1. Tunggu Aku di Bukit Semboja Tua, 2. Akuku Akumu, 3. Tertipu oleh Tuhan, 4. Asmara Maha Tinggi, 5. Berkencan dengan Tuhan, 6. Cinta yang Aneh, 7. Seribu Rupiah Malaikat, 8. Kumohon bertanyalah Satu Kata Saja, 9. Antara Kartu Remi dengan Tuhan, 10. Kiai Cari Menantu, 11. Cah Angon, 12. Sampaikan Salamku Pada Tuhan.. Nah diantara 12 cerpen ini yang jadi cerpen favoritku adalah "Tertipu Oleh Tuhan", ini cerita yang sering ditemui di sekitar kita: suka buruk sangka sama Tuhan :D
5. Monolog Cinta, karya M. Bahrul Marzuki
Resensi Singkat:
Cinta identik dengan romantis? Ya, begitulah yang di elu-elukan oleh anak muda sekarang, buku ini merombak habis dugaan-dugaan kita tentang cinta, tidak tanggung-tanggung, tokoh-tokoh yang menjadi rujukan buku ini adalah Filosof dunia yang ikut andil bicara tentang cinta, mungkin kita menganggap sesuatu yang gak match ketika cinta dan filsafat dipadukan, tapi penulis dengan lihai memadu padankan, seolah ingin membongkar sisi kepalsuan cinta, hohoho.. Aku juga gak ngerti, apa latar belakang penulis menulis buku ini? Entah pengalamannya tentang cinta ataukah yang lain. Mungkin bagi anak muda yang dilanda cinta, buku ini seperti duri tajam yang menusuk-nusuk hati karena mereka akan menyangkal kalau sebenarnya mereka dibutakan oleh cinta..
6. Cara Rasulullah Mendidik Anak karya Jamal Abdurrahman
Resensi Singkat:
Buku ini merupakan persiapan batinku untuk menyambut buah hati, tentunya aku ingin menjadi seorang ibu yang baik, dan sebaik-baik contoh adalah Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W, buku ini menceritakan tentang cara Nabi mendidik putra-putrinya agar menjadi putra-putri yang shalih-shalihah, buku ini disajikan dengan bertahap pembahasannya, mulai dari yang harus dilakukan orang tua saat program kehamilan, lanjut pada cara mendidik saat dalam kandungan beserta doa-doanya, lalu cara mendidik anak usia 0-3 tahun, sampai memasuki usia balita, kanak-kanak, remaja, hingga masa tua anak-anak kita, di dalamnya juga dibahas tentang bagaimana kita bersikap dan menghadapi anak agar tidak manja, keharusan kita menghargai cita-cita seorang anak, tidak memaksakan kehendak kita kepada anak, dan lain sebagainya :)
Alhamdulillah, semua buku yang kuresensi di atas sudah khatam terbaca kecuali Tafsir Al-Misbah :)
INI BACAANKU, KALAU KAMU?
wah kalau buku2 agama saya juga banyak lho mbak, kebetulan mama guru agama..hehehe
BalasHapusyang saya ingat ada buku tangisan rasulullah dan para sahabat, qishasul anbiya, tafsir wanita, alam barzah, hari kiamat, dialog ketuhanan yesus, keajaiban sholat shubuh, banyak lagi tapi saya lupa..hehe
ada buku bagus rekomendasi saya mbk, "Kerajaan Alquran" , ada beberapa jilid gitu, total harganya 24.000.000
jadi terinspirasi buat bikin postingan review bacaan kayak gini mbak..hehehe
waaah bisa disumbang kesini mas, kbetulan aku mau bikin rumah baca, isinya buku2 agama.. hehee :D
Hapusitu banyak sekali enolnya -______- bisa buat umroh :D
kalau ada pintu doraemon bisa kita tuker2an buku mbk..hha
Hapusiya memang mahal bgt ,:D
kalo gitu musti nabung dulu yak ;D
Hapustp kalo buat buku mnurutku ga ada kata mahal sih, mengingat ilmu itu mahal :D
penasaran dengan "Tafsir Al-Misbah 15 Juz Komplit karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab". Gara-gara lihat foto nya entah kenapa mental saya jd keok.. huhu harus berapa lama waktu yang harus digunakan untuk dapat memahami semua itu :(
BalasHapusSalut tenyata ulama Indonesia yang membuat nya :D
oyaa salam kenal mbak. saya baru pertama kali mampir ke sini :)
waah yang psti gak cukup waktu taunan.. aku aja sampe bingung mau baca yang mana dulu, yang pasti ketika baca Quran dan ada gerak hati untuk fahami ayat itu aku langsung buka tafsirnya :)
Hapusterima kasih kunjungannya mas citra..
wah iya tahunan sperti nya. brarti nyari ayat yg dapat membuat hati tergerak dlu yah mbak? :)
Hapusdoakan saya mbak,
supaya dpt memiliki dan dpt memahami kitab itu :D
amiiiin.. kalo ada kemauan pasti hatinya tergerak sendiri, kayak gravitasi gitu, ayat2nya bikin jatuh hati.. :)
Hapus.. wachhhhhhh,, pasti punya banyak buku nich. boleh pinjam 1 gak?!? he..86x ..
BalasHapusboleeeh.. maen sini dooong... rumahnya surabaya kan? aku juga surabaya looh..
Hapus.. ea kah?!? di daerah mana?!? ..
Hapussurabaya sidoresmo.. sebelumnya rungkut.. kalo kamu sby mana?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusKomentarku di atas di hapus donk.
Hapusyap seru kali yak kopdar antar blogger ^_^
Hapussiappp ndan, e tapi komen yg mn nih -_____-
Hapussudah beres bang, i know i know.. hahaa..
Hapus.. aq di daerah kenjeran. emmmm,, kalo daerah itu aq gak tau. namun kalo rungkut baru aq tau. he..86x ..
Hapuswaaah jauh juga yah cin... asik nih rumahnya deket pantai.. pokonya arah sebelom rungkut situ deh rumahku :D
Hapus.. bukan deket pante nya non, tau pangkalannya taksi blue bird gak?!? nachhhh,, di daerah situ. he..86x.
Hapuswooooh di daerah situ toh... boleh mampir niiih kalo aku lagi pulkam? hehehe :D
Hapusmakanya kangen suasana kampus, wong mbak uswah tidak pernah lepas dari buku, :D
BalasHapusya bisanya cuma baca kang agus... kalo kuliah lagi waktunya mefett.. hehe :D
Hapusya gak papa yang penting baca buku nya jangan sampai putus , nanti ilmu nya tumpul kayak saya..hehehe
Hapushahaa... ko ky pensil mas,, diraut lg biar runcing :D
HapusNgomongin soal pensil atau pulpen, wah sudah tidak ingat lagi saya kapan pake itu sejak kenal Internet. Soale jarang nulis pake pulpen atau pensil hiehiheiee
Hapusiya,, kl dl anak2 remaja curhat di buku diary, skrg uda ada fesbuk, twitter, blog, bye bye pulpen -_______-
Hapuskalau pulpen sama pensil aku masih sering pakai, lha wong kerjanya jualan pulpen, kalau ada orang beli kan harus tak tes dulu mbak, hehehe
Hapussekodi berapa mas? :p :D
Hapusnah ini malah nanya harga sekodi berapa, sekodi dapat berapa biji aja gak tau..hehe
Hapusperlu belajar matematikanya lagi :D
Hapusbelajar dan banyak baca :D
Hapusmantap review bukunya mbak..semua saya suka dan beberapa belum saya punya..kayanya harus beli ni..trims ya :)
BalasHapusyap.. lumayan nambah2 koleksi ^^
Hapuslumayan daripada lumanyun hehe..gidding
Hapuslumajang cari pisang -___-
Hapusbuku2 berkwalitas, brsyukur bnget bisa dpt buku2 tsbt..gudangnya ilmu
BalasHapusmakasih kang.. semoga bisa nular dapet barokahnya si empunya buku :)
Hapuswedeh berat-berat banget bacaannya...kalo sama judul hubungannya apa yah..aku ora mudeng artine mba hehe....
BalasHapushubungannya sama buku bang..hahaa
Hapusyang diucapkan akan terlupakan, yang dituliskan akan terkenang..
weh jan mantep tenan artine yah....saya jadi teringat sebuah mahfudzat, bahwa ilmu itu bagaikan buruan, dan ikatlah buruan itu dengan ditulis, mungkin sama maksude yah
Hapusyap... kalo ga salah itu qoulnya syd. Ali ^_^
Hapusbelajar memang tidak harus di sekolah, tp disekolah kamu tahu bagaimana cara belajar :)
BalasHapusdi sekolah banyak temaaaan :D
Hapuskalo aku lagi baca koran nih sambil ngopi, hehe... :D
BalasHapusbagi kopinya doooong.. hahaa :D
HapusWah judul buku nya berat berat hiheiheihieee. Tapi memang asyik nih jika bukunya sesuai dengan minatnya, dan atau menambah perbendaharaan pengetahuan dan informasi. Saya tertarik dengan judul buku "Berkencan dengan TUHAN" dan "Cara Rasulullah mendidik anak". Saya sudah punya sepasang putra putri, dan ingin terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam mendidik anak
BalasHapusyap itu menarik banget bang, antologi cerpen :) sbagian mngambil dr kisah sufi terdahulu.. harganya jg murah meriah :D
Hapusmonggo di toko buku terdekat banyak.. blm terlambat jg kl mau baca skrg :)
Ah buku memang selalu menjadi teman yang paling setia untuk sebuah ilmu dan pemahaman baru :)
BalasHapusdan teman setia ngopi ;)
Hapusasyii asyik ngopiiiiiiiiiii
Hapushehe :D
HapusBACA = IQRA. Emang bener seh belajar bisa di luar bangku sekolah, hehehe... ada refrensi buka agama yang bagus buat iman yang super galau mba Uswa? makasi
BalasHapuswah.. kalo itu sih tergantung mood,, tapi bisa tuh coba ba ca bukunya rifai rifan yang "tuhan, maaf kami sedang sibuk" :)
HapusSUKSESSSSSS USWAAAAAAAAAAAAAA
BalasHapusyayaya -_____-
Hapusseorang yang suka baca buku mencerminkan orangnya pintar hehe
BalasHapuskalo yang suka kopi? :p
HapusIya coba, suka baca buku sambil ngopi malam-malam (padahal bacanya tafsir) suka feeling guilty, takutnya disangka gak serius... hmmmm., belum terjawab :)
Hapushehe kata imam ghozali kopi itu bisa mencerdaskan akal lho :D
HapusSaya juga suka kopi asal tidak membekas di dasar Gelas, Saya suka kopi instant kemasan sachet yang tidak menggumpal di dasar gelas, ALias larut semuah hiheiheiheiehiee
Hapusheheh.. kopi buatan simbah putriku enak banget loh.. tp kopi item yg berampas, yg bijinya disangrai dl trus dideplok pake cinta simbah pada cucunya heheh
Hapussebetulnya sih kopi itu memang minuman yang enak namun jika berlebihan ga baik juga mba buat lambung , hehe maaf ya saya jual obat herbal jadi tau segala keluhan pasien , wwkwkwk
Hapusiya mbak kalo berlebihan emang gak baik, tapi aku fine fine aja mbak.. jadi belom perlu obat herbal.. hohohoho :D
Hapusboleh saya pinjam buku"nya??
BalasHapushihih
btw, email mbak uswah apa sih???
boleh boleh ^_^
Hapusni imelku jiah
uswah@teachers.org
catet :D
Hapusselamat malam mba uswah.. ^_^
BalasHapusaku jadi mau membaca salah satu buku yang sudah digenggam sama mba uswah nih.. ^_^
malem juga ^_^
Hapushayoo dipilih dipilih.. hihii..
oke aku pilih satu.. hehehe
Hapusdibalikin yaaa ^^
Hapuskalau urusan agama tidak ada istilah mahal. karena menghamburkan uang demi tujuan agama sorga sebagai gantinya kelak. btw koleksi kitabnya cukup lengkap, bagus buat modal utk perjalanan ruhani.
BalasHapusKlw saya mah mengandalkan e book gratis ...hiks
betul betul.. drpd duit buat gonta ganti gadget, ga ada puasnyaaa.. kalo buku awet daah... asal dibaca dan ga jd santapan rayap :D
Hapuswah sohibul pdf nih namanya :D
Bukan cuma sohibul PDF, word pun jadi. asal gratis . :) mungkin suatu saat sy bisa dunlut dr web ini ...hohoho
HapusJazaakallahu khayran
heheh... blm mnyediakan fitur donlot sih, tp diusahakan yak.. kalo kitab2 gt mau? aku punya byk koleksi pdf kitab2 klasik ulama salaf..
HapusHuwaaa, saya ngiler Tafsir Al Misbahnya mba... Eh ternyata banyak juga ya yang ingin Kitab Tafsir sebagai maharnya. Saya dulu ingin Tafsir Ibnu Katsir sebagai mahar, tapi ternyata Allah memberikan saya sebelum menikah lewat ajang lomba. Jadinya berubah lagi, mau tafsir Fi Zilalnya Sayd Qutbh, tapi kata suaminya mb tadi gak sesuai adat (apa saya ikutan triknya mba aja biar dapat dobel2) :D
BalasHapuswaaah kereeen dpt hadiah tafsir dr lomba..
Hapusdulu itu pas kuliah nongkrong di perpus cuma pngen baca tafsir almisbah, sambil batin "kapan yaa pny tafsir almisbah komplit ky gini", dan Allah trnyata kasih aku tafsir ini lewat perantara suami :)
boleh juga tuh mbak trikku dipake sapa tau bner2 dpt dobel2 wkwk :D istilahnya kan mahar misli ya, di daerahku kan emg maharnya uang sm emas..
waw bnyak juga tuh bukunya...
BalasHapustapi tak apa yang pnting di bca....
sayang bgt kl dibuat bungkus :D
Hapussalam
BalasHapusKunjungan awal pagi..
Waduh dapat yg complete lagi..tirana aduka kepingin jua deh
selamat pagi jg pakcik :)
Hapushahaa.. iyya dong kssian kalo dianggurin
hihi
assalamualaikum mba uswah..salam kenal..
BalasHapuswah liat judulnya bagus2 semua..jadi ngiler..bisa pinjam yang nomer tiga mba??? :D
waalaikumsalam kang ibnu.. selamat ngopi :)
Hapusbeli kang :D
Banyak juga daftar bacaannya mba...
BalasHapusSelamat membaca nanti ilmunya bisa dishare lewat postingan yah
sudah diresensi singkat bang :)
Hapusning us sekarang di sidosermo apa di mojokerto toh? :D
BalasHapuswah, mpun khatam toh tafsir al-misbahnya ning? :)
skrg di mojokerto mbak, mbak dien nki asli sby njih?
Hapuswaah msh blom, lah niku taseh katah yg bersegel :D
kulo asli jombang, tapi sekarang tinggal di surabaya ning :)
Hapusberarti suami engkang asli sidosermo njih?
waaah kebalik, kulo yang asli sidoresmo, sekarang nderek suami ke mojokerto :)
Hapusowalah, sidoresmo pundi ning? kenal mbak saidah?
Hapuswah, sidoresmo pundi ning?
Hapuswah.. saidah niki asmane ibu kulo.. hihii -________-
Hapussidoresmo ndalem mba :)
bisa makin larut termehek mehek dund kalau baca buku ini.. ;( hiks..
BalasHapusbuku yg mn nih :D
Hapusediting sesi 1 sudah selesai sob.. :D
BalasHapuscek email :D
makasiii oooooooom :D
Hapuskereeen bangett.. buka news ip ko ga bisa webnya lagi dalam perbaikankah?
Hapusiya.. jadi untuk sekarang dinonaktifkan dulu.. :D
Hapusdapat dibuka di : http://newsinfopedia.blogspot.com
karena saya mau pindah Platform jadi semua harus dipersiapkan matang2.. :D sehingga domain pun saya non aktifkan, karena takut terjadi salah server.
untuk newsinfopedia versi baru (masih tahap pembuatan) bisa dilihat di : http://beta.newsinfopedia.org
hehehe.
wooh begtu om.. pantes rumahnya sepiiii ^^
Hapushihhi.. :D newsinfopedia.org sekarang udah aktif.. (sebagai paltform blogger)
Hapusmasih dalam tahap pembuatan situs nih.. :D agak sibukkk. :D
uda bagus omm blognya,, jagoan daaah B-)
Hapusudah boleh tuh jadi perpustakaan pribadi dirumah,, komplit banget daftar bukunya.. hehehe.. ntar tak pinjam ya.. ^_^
BalasHapusbarangkali mau nyumbang bang, boleeeh :p
HapusSang Zahid menurut saya ,itu buku yang sangat bagus, mengajari dan menyentil bangsa ini dengan cara yang sangat nyentrik tapi tidak menyakiti perasaan, dan hal ini yang tidak terpikirkan oleh orang2 lain yang juga mengaku sebagai guru bangsa ...salam :-)
BalasHapushe'em betul... jadi saat beliau berpulang, maka jasanya yang senantiasa terkenang :)
HapusKefhal, us! Baru sadar kalo domainmu udah top lepel, gk cinderella lagi. Kalo ini hadiah dari siapa? Hehehe
BalasHapuspengen tu yg 15 juz! #ngiler. Tukeran ama jalalen gue yuk! Bhahaha
mbkhkhkhkh.. gak pengen mengikuti jejakku dan temen2 yang laen... cari yang murah meriah ajah :D
Hapuswaaah aku juga uda punya tuh yang kitab jalanlain... gimana kalo tukeran sama fiqh islam wa adillatuh aja? :p
Buku, saya salah satu pecinta buku, khususnya buku-buku pembangun jiwa.
BalasHapusaku buku apa ajah.. kalo emakku pulang dari pasar, sisa bungkus bawangpun aku baca ^_^
HapusWah... buku2nya bagus2 kaka...
BalasHapus:)
Sayang blom nyampe kesini.. :'(
disusuuul pake buroq.. biar cepet nyampe :)
HapusNgiri aku sama koleksinya Ukhti.. :'(
BalasHapusTak bisa memiliki itu semua tapi alhamdulillah aku masih diberi kesempatan belajar tafsir dan hadits setiap minggu..
Bagus deh resensinya.. referensi buat yg mau beli dan belajar..
ssiiippp!!!
yap... itu yang aku belom bisa, duduk di bangku sekolah dan belajar, makanya bisanya cuma baca di rumah ^_^
Hapusgile salut amat resensinya sampe se detil itu..... salutt (y)
BalasHapusNah ini, templatenya adem elegan aku suka :)
_________________
Blog dengan segala isi yang akan membuat hari-hari mu tidak bosan, stay enjoy, keep smile. Go to http://sdftyujklvbn.blogspot.com
waaah makasih yaa.. kemaren sempat bedah plastik blog, dan akhirnya mantep yang ini... ga keliatan maskulin...
Hapusheem artikel bang isnan ini menarik menarik, bisa menyaingi blog terselubung nantinya.. sukses ajah :)
jian...namanya seorang guru ya,jadi koleksi buku tebalnya banyak banget ya mba...referensi bukunya mantap-mantap isinya.
BalasHapuskoleksi baaaang... pengen banget bikin rumah baca kusus ilmu agama..
HapusWaah, really nice sharing :D
BalasHapustengs :D
Hapussaya punya yang Sang Zahid. hm... ada kesan tersendiri soal buku ini buat saya sih..
BalasHapuswaaah toss duuluuuu ^_^
Hapusmuantep sob,banyak sekali tuh,kalau saya ah mumet.sipp sob.
BalasHapuskalo mumet bawa tongkattt.. mhahaa sipp juga deh
Hapusaw..aw...aw...#Tafsir Al-Misbah 15 Juz Komplit karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab#...jarang wanita minta maharnya buku berkualitas ke'ginih...keren, kata suami ngga sesuai adat ya?
BalasHapusdulu...saya malah maksa supaya calon istri mau nerima mahar seperangkat shalat + buku "yang mengenal dirinya yang mengenal Tuhannya"(Jalaluddin Rumi)harganya ngga semahal yang diatas...
mahar yang irit...hehehe
trus trus gimana kang jadinya? istrinya mau? :D wah bukunya jalaluddin rumi "man arrofa nafsahu faqod arrofa robbahu" ^_^
Hapuswah mantep mbak, kapan2 saya maen kesitu yah buat minjem buku nya :D rumah saya trosobo SDA ...hehehehe
BalasHapusboleeeeh.. tunggu perpustakaan pribadinya jadi yaaa...
Hapuswah kenalan dulu nih, ternyata koleksi bukunya segudang..
BalasHapusbelom segudang sih.. masih celeng-celeng heuheuheu :D
HapusSemangat yah kumpul bukunya... aku juga dari dulu mau buat perpustakaan pribadi tapi belum kesampaian :)
BalasHapusenaknya naek apa ya biar cepet kesampean? :D
Hapushweeee mbak bacaanya asik asik nih. hahaha, pengen deh, jaraaanngg banget baca buku-buku agama ._.
BalasHapusini juga kebetulan yg diresensi kusus buku agama, bacaanku biasanya novel :D
HapusHai Uswah. Sudah lama tak saling sapa. Apa kabar.
BalasHapusBuka blogmu langsung disuguhkan resensi buku 'berat', Tafsir Al-Misbah. Aku jadi malu dengan koleksiku yang hanya novel-novel cinta hehehehe
ya ampuuuuun... menghilang kemana saja anak ini... bighug for u dear.. welkambek :*
Hapusjustru novel2 itu sebagai penyegaran pikiran saat bosan membaca bacaan yang berat.. hehe, asal bukan novel detektif yah ;)
saya kira, untuk yang tafsir bisa dimulai dari juz yang mana saja. dan nilai plusnya prof quraish bisa menggunakan bahasa dengan mudah dicerna... itu juga bisa dilihat dari buku-bukunya yang lain, misalnya "Dia Ada di Mana-mana" kalau nggak keliru. Tentu saja, tafsir yang dibaca memungkinkan untuk ditafsiri kembali, termasuk digugat, khususnya bila dilakukan perbandingan antar kitab tafsir... nggak ada buku yang lepas dari kekurangan termasuk kitab-kitab tafsir, kecuali al qur'an itu sendiri. saya pernah baca, di sebuah perpustakaan saja, lupa juz ke berapa, dalam beberapa hal saya sependapat, dan hal lainnya kurang sependapat hhehe, jadi belum memilikinya, dan memang tak begitu berniat memilikinya, karena masih banyak buku lainnya yang perlu, itu bagi saya sih.
BalasHapusterkait resensi lainnya, sama sekali saya belum baca, baru tahu dari ini malah, semoga saya juga berkesempatan membacanya. hhehe
kalau sekarang saya lagi baca bukunya prof. toha yahya omar, ma., judulnya ilmu da'wah, terbitan tahun 1967, dan lainnya, khususnya buku-buku karya prof. fuad hassan.