Aku kangen pacet, dengan segala keindahannya karena dekat dengan rumah kekasihku.. Aku kangen pacet dengan kekonyolan tingkah anak-anak, aku kangen pacet dengan bunga-bunga yang selalu ku petik disana, aku kangen pacet dengan segala kelemahan orang-orang minoritas yang cenderung di subordinalkan disana, pak Kandar yang selalu setia mmebelikanku kopi di malam hari, pak Huda yang bersedia membersihkan kamar mandiku, pak Samsul yang mau naik turun gunung membelikan seluruh kebutuhanku, emak-emak yang senantiasa mengajakku ngobrol dan menyiapkan makan, mak sari yang selalu mencuci bajuku dengan bersih, rapi dan wangi, pak cepot tukang bersih-bersih yang terkadang menemani aku dan mamasku ngopi di warung depan MBI,aku kangen Yai Syaifuddin, dengan suara indahnya ketika melantunkan Qiro'ah 7.. Aku rindu, aku rindu semua itu..
pacet, kesana aja kan dekat :)
BalasHapusdengan jalan berlikunya, dengan hawa dinginnya, dengan kenangan terindahnya...
Iyyah mas :) kesana sih bisa, tapiii.. Ga bisa lagi merasakan nikmatnya jadi penghuni penjara suci :)
Hapusehem-ehem....
BalasHapuskeselek becak ya? di komix aja :p
Hapusdimana si tumpat, kayanya asik tuh ^_^
BalasHapushihihihi... di paceeeettt <3
Hapus