Bersamanya aku menulis puisi kesedihan
Bersamamu, aku menulis puisi kerinduan
Dan, sampai saat inipun..
Kerinduan itu membait di lembar-lembar surat takdirku
Rindu itu, aku tak tau...
Apakah rindu itu firasat
Ataukah rindu itu cintamu yang mengikat
Apakah rindu itu pesonamu yang memikat
Ataukah akalku yang tak lagi di tempat
Apakah rindu itu bagian dari namamu yang kusebut
Ataukah rindu itu bagian dari nyawa yang tersemat di jasad
Sungguh,
انت اول من تنبت فى قلبى اذا نظرتك ترمق قلبى
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Budayakan berkomentar ヽ(^。^)ノ