Mungkin tuhan tahu seberapa engkau menderita karena perih itu
Perih yang tak bisa kau bagikan kepada sekitarmu, kepadaku
Perih yang hanya boleh kau nikmati seorang diri di dalam waktumu
atau kau memang hanya ingin menjadikannya bagian dari dirimu
Tentang sakit itu bisa saja terobati, tetapi sejarah sudah lebih lekas mencatat
Boleh kulit hatimu terluka, ditahirkan, tetapi akan meninggalkan bekas
Biar kau ingat lagi rasa sakitmu, rasa perih yang tak bisa kau lupakan
Biar kau selalu berusaha untuk tidak menggores luka kepada lawan bicaramu
Mungkin tuhan tahu seberapa perih luka jiwamu yang meradang
Ia hanya butuh tempat untuk beristirahat dan memulihkan isi batin
Lebih mengenal siapa dirinya dan tahu caranya untuk menjadi pulih dari sana
Ia menghargai perih sebagai bagian dari darah waktunya
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Budayakan berkomentar ヽ(^。^)ノ