"tidak perlu ngotot begitu kau nganalisis karakter dan kepribadianku! begini ya,, aku tu gak mau tau dengan teori2 psikologi bodohmu itu, kalau kau sudah jenuh dan muak denganku, kau bisa berhenti mencintaiku dan enyah dariku.. aku kan juga tidak pernah memaksamu mencintaiku.. sudahlah!! kau tidak akan memahami aku, kau tak tau apa-apa tentang jiwaku, jadi kau hanya buang2 waktumu.. dan cukup! aku sudah tidak menjadi kelinci percobaan analisis ilmu jiwamu!"
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
aku akan membuat rumus tuhan untuk membuatmu tau bahwa aku tau kegilaanmu butakan nurani.
BalasHapus....aku coba bertanya ibu apakah aku anakmu yang telah lahir ataukah telah hilang. ibu!!bukan anakku, engkaulah matahri ayng menyinari dunia timur barat
ibu best of the best
kau tau bahwa ini bukan tentang ibu?? Ibu tidak berhak dikritik.. Ibu tidak pernah berdosa pada anak-anaknya,, mungkin hanya bersalah... Tapi coba renungi,, siapa lagi wanita yang wajib tuk dihormati, disayangi, dicintai jika bukan seorang ibu?? Cinta yang sempurna adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.. Kedudukan seorang laki2 memang lebih tinggi daripada seorang wanita, tapi kedudukan seorang ibu 3x lipat lebih tinggi dari kedudukan seorang ayah... Aku mencintainya melebihi nyawaku sendiri, ibu... Aku merindukanmu..
BalasHapus