cahaya bintang menyelimuti air mataku
yang meleleh di hangatnya malam
apakah kamu merasakannya, kasih?
meski getar hati ini berbisik dengan tenang
aku melukismu pada kertas putih
dan senyum hangat memelukku
apakah ini yang dinamakan cinta?
bahkan ketika aku menutup mataku
aku hanya melihatmu
aku akan menunggumu
aku akan selalu menunggumu
aku tidak ingin melihat air mata rasa sakit lagi
katakanlah padaku, kasih...
untuk meyakinkanku
bahwa ini adalah cinta yang dusta
tapi aku tidak akan pernah melupakannya
karena cinta itu adalah kau
aku menjalani sendiri kenanganku bersamamu
air mata bahkan mengisi area terdalam hatiku
apa yang harus aku lakukan?
bahkan dalam mimpipun, aku selalu merindukanmu
lihatlah aku kasih, aku layaknya bintang-bintang yang jauh
dan kamu tidak bisa menjadi salah satu yang ada di hatiku
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
fiuh... top dah.
BalasHapus