aku mendengar tangisan pilumu
di sudut2 ruang gelap dinding mimpi
keputusanku tlah menghijabkanmu dariku
dan kepergianmu adalah awal kehidupanku yang baru
seperti reinkarnasi, kelahiranku kembali tak ditakdirkan lagi bertemu denganmu
namun di ruang lain kau laksana fatam0rgana bagiku, kau masih ada?
suaramu terdengar remang kudengar
ragamu seperti hadir dan tak terlihat
begitupun malamku,
kau hanya bintang2 yang mer0na di kegelapan
tak tersentuh, jauuuh!
kasih,,
engkau bukanlah pilihanku, sungguh!
melainkan engkau adalah tujuanku..
hanya saja takdir memutuskan jalanku menujumu
biarlah sendiri ini yang menemaniku
tak perlu kau khawatir karna aku tak kan rapuh, jalani saja hidupmu!
keikhlasan yang kau ajarkan adalah bekal untukku
aku tidak membutuhkan yang lain lagi
aku kuat menjalaninya
kau hilang,
kau pergi,
kau jauh,
kau cinta,
aku cinta,
cukup!
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
memang islam menganjurkan jgn sampai berlebihan, sepertinya kata-kata "cukup" adalah kata yg pas untuk memaknai sebuah/sesuatu... ya cukup, jangan banyak-banyak.... jangan berlebihan, wa la tusrifuu
BalasHapus