aku tiada berdaya sama sekali untuk melawanya
aku tak punya kekuatan apa-apa untuk memberontaknya.
bagiku ibu adalah segalanya
dalam pergaulatan jiwa yang sulit berhari-hari
akhirnya aku pasrah
aku menuruti keinginan ibu
aku tak mau mengecewakan ibu
aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya
meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.
ibu durhakalah aku
jika dalam diriku, tak kau temui inginmu
ibu durhakalah aku
jika dalam diriku, tak kau temui legamu
dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu.
meskipun sesungguhnya dalam hatiku ada kecemasan-kecemasan yang mengintai
hingga kini aku mengerti bahwa
“Cinta tidak menyadari kedalamanya, sampai ada saat perpisahan.”
-Khalil Gibran-
PPC
-Khalil Gibran-
PPC
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Budayakan berkomentar ヽ(^。^)ノ