aku mengenal dunia internet sejak 7 taun yang lalu, dunia penuh maya dan fiktif, awalnya adalah ketika kakakku sering sekali pergi ke warnet dekat rumah untuk mencari berita seputar bollywood, karna memang kakakku bollywood mania, aku lihat bagaimana cara kakakku menggerak_gerakkan kursor dgn mouse, nge_save picture dan kelancaran dia menjelajah dunia maya, terkadang aku merasa aneh melihat kakakku senyum_senyum sendiri di depan benda kotak itu, akupun penasaran, aku memberanikan diri untuk mencoba hal_hal aneh itu, kakakku sepertinya senang berhasil menularkan hobinya padaku, aku diajari cara membuat imel, browsing, googling, dan sbagainya,
setelah kakakku sibuk kerja, aku jadi tidak lg punya kesempatan untuk berguru internet padanya, padahal aku masih lugu dan katrok sekali waktu itu, karna rasa ingin tauku yang berlebih pada dunia lain itu akhirnya aku mencoba untuk otodidak, 7 taun yang lalu masih booming_boomingnya chatting dgn yahoo msgr atau dgn mirc, aku utak atik aplikasi YM di warnet sampai tanya2 sm operator warnet cara chatting pake YM.. taraaa, tdk butuh waktu lama akhirnya aku bisa juga, aku menjelajah dunia itu, masuk room chatting bag. region, aku klik reg. jakarta, bandung, yogyakarta, semarang, tapi aku paling anti meng_klik daerah surabaya, kota tempatku lahir dan tinggal, 1 yg aku takutkan, yaitu takut ditanya tentang daerah kawasanku yang akhirnya tau siapa aku atau takut diajak kopi daratan, karna jujur saja, aku termasuk anak yang tdk bebas, tdk bisa kesana kemari, keluar dgn ini itu, aku lbh sering terkurung di rumah, dan mungkin karna itulah aku jadi sosok yg tertutup, cuek, suka menyendiri dan tidak suka keramaian, dan dunia maya semakin membuatku lbh menikmati keadaanku, dunia maya adalah dunia yang pas buatku, kalau aku tidak bisa berkeliaran di tempat2 lain kawasan surabaya, maka aku bisa berkeliaran seantero dunia dgn internet..
OMG i'm trapped.. aku semakin terbiasa dgn chatting, ngobrol sana sini dgn teman2 yg blm pernah aku kenal, obrolan santai tnt ciri khas suatu kota, kuliner, bahkan pengalaman hidup, dan seperti itulah aktivitas senggangku selain kuliah dan ngaji, aku juga sering masuk room chat_nya org2 inggris, amerika, australia, pakistan, skedar untuk belajar dan melancarkan bahasa inggris, yah sedikit sekali dr mereka yg baik, karna arah bicaranya selalu ke masalah seks, kalau sudah begitu aku harus ganti imel drpd chat sm orang2 brengsek.. tidak puas dengan chatting, banyak temen2 chat yang menyarankan membuat friendster.. hwaaa bener2 katrok, gak bisa bikin, tapi toh akhirnya bisa juga.. dari akun jejaring pertemanan tersebut aku seneng banget, byk yg nge add, trutama temen2 yang kuliah di mesir dan yaman, juga temen2 yang magang di jepang, aku begitu banyak belajar dari mereka.. rasanya bahagia sekali, aku seperti memperoleh keadilan tuhan, tidak punya teman dunia nyata tp banyak teman dunia maya.. apalagi setelah ibuku kasian padaku harus bolak_balik warnet demi cari hiburan, akhirnya ibuku membelikanku modem agar bisa tetap tinggal di rumah, dari friendster aku mengepakkan sayapku ke dunia blogging multiply juga blogspot, belajar dari mereka2 juga, tapi aku tetap saja harus berhati_hati pada dunia maya yang sudah seperti heroikku, teman2 nyataku banyak yang bilang kalo aku ini ratu dunia maya, bahkan skizofrenia, tapi aku tampis anggapan mereka, aku tetap berada di dunia nyata, aku mampu bedakan mana nyata dan mana maya, aku masih seperti sebelum aku mengenal candu maya.. dan pernyataanku ini baru mereka sadari setelah ramenya jejaring pertemanan berupa facebook, sejak adanya fesbuk mereka jadi sibuk ke warnet, lalu mereka jg coba2 blogging, hahaha.. aku cuma tertawa saja melihat mereka berada berjam2 di warnet demi fesbuk, dalam hatiku bicara "kau hanya bisa menghina sebelum merasakan"..
dan... sepertinya aku sudah benar2 sedikit capek dengan dunia maya, lebih2 akun fesbukku yang begitu ramai.. sebelum aku mendelete akun fbQ aku sempat menjumpai orang2 yang separuh jiwanya larut dalam dunia maya, istilah kerennya 'from facebook with love', aku benar2 tdk bisa menerima cinta yg semacam itu, akhirnya aku membuat akun baru, tanpa foto dan id yg tidak jelas, yg ternyata sepi komentar dan sepi request fren, mereka2 me_request pasti stelah aku mendiskusikan suatu masalah di status teman, hihihi... baru setelah ini aku menyadari bahwa dunia maya adalah tempat orang2 tidak tulus, dan berpotensi untuk menipu.. aku tetap sperti yang dulu kawan, aku tetap sperti yang dulu, dunia nyata oke, dunia maya hanya untuk membunuh sepiku (have fun).. pesanku pada kawan2ku yang maya, jangan hanyut perasaanmu di maya ini.. hehehe
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
hai Us, jangan capek sama aku yaaa
BalasHapushehe,, ora kok :)
BalasHapus