11 februari 2010 (terima kasihku)

hari bersejarah (bagiku) empat taun sudah perjalanan ngilmu di kampus eng ing eng supel es be ye harus dipertaruhkan di suatu ruangan sempit, ruang munaqosah namanya, atau tempat untuk sidang skripsi, hanya ada lima orang disitu, aku tentunya sebagai tokoh utama yang siap dibantai, dua dosen penguji yang 'serem', satu dosen pembimbing dan satu sekretaris, pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan para dosen penguji, kadang nyambung kadang juga enggak, nyambungnya ketika bertanya tentang masalah skripsi, yang mbulet ruwet bin ribet, dan aku harus memutar-mutar otak dan menjawab dengan instan agar tidak mati gaya atau mendadak bengong alias nge-blank, gak nyambungnya ketika ada pertanyaan yang nyleneh dan sedikit nakal seperti status hubungan.. hoho, kayak info fesbuk ajah.. "it's complicated" :D :D :D

11 februari 2010, ujian yang dilaksanakan berdurasi satu jam setengah berlangsung lancar tanpa hambatan, dosen penguji yang kelihatannya serem ternyata cuma keliahatannya ajah, sempat grogi sih, dikit iya pastinya... tapi alhamdulillah aku mampu melampauinya, meskipun menjawab dengan sepengetahuanku tentang materi tanpa harus menambah-nambahi, artinya dijawab dengan porsi yang pas dan penuh kejujuran, duch ^_^ saat pengumuman kelulusan, lagi-lagi aku dikerjain dosen, dengan hati penuh berdebar-debar ketua sidang skripsi memberitahukan bahwa aku tidak lulus, alasannya masih belum dewasa, belum pantas untuk wisuda, gak bisa jawab pertanyaan, pertanyaan yang kujawab banyak yang salah, dan lagi_lagi alasan yang gak masuk akal,,,,,,,, beliau bilang aku wajib nambah semester untuk sekolah khusus kepribadian biar bisa dewasa dan gak manja, halaaaah apa lagi ini. kan emang aku imut banget :D :D {cogito narsis sum} kok jadi sentimen sama mukaku siy??? waktu itu mataku udah berkaca_kaca seakan mau hujan deras untuk wilayah ruang munaqosah dan tidak sekitarnya,,,,

dan akhirnya..... skripsiku dinyatakan lulus dengan nilai A+... hiks senengnya,, seneng yang tak terkira, segera kuucap syukur pada Allah, kutelfon ayah ibu di rumah, orang pertama yang wajib tau tentang kelulusanku, alhamdulillah semua ini berkah rahmat Allah S.W.T. seluruh keluargaku yang telah mendoakanku, khususnya ayah dan ibu, juga kakak adikku yang selalu menyemangatiku, temen-temen pesantren juga temen-temen cangkruk kopi ashabul kohwah (ulpong, impluk, pak de, bosse, njuim, dede', aa', ayis) -> whoy nama kalian nampang nih di internet <-... sebelum wisuda dan berpisah di kampung masing_masing, ada baiknya kita wisata kopi, anjangsana kohwah dari satu tempat ke tempat lain, pasti kan jadi kenangan terindah :-)

nah, wisuda tinggal menghitung hari, tapi ini bukan akhir dari sebuah perjuangan menuntut ilmu, tugas semakin berat dan tanggungan makin banyak, sambi nunggu wisuda sambi mikir juga.. "arep nyapo iki bar wisuda?". nerusin S2 atau mondok lagi atau kursus bahasa inggris atau berkarir atau langsung nikah aja??? ah...

*sedang mikir sambil garuk_garuk kepala: mode on*